susanti lina

Guru SDN.Sariwangi Kecamatan Parongpong Kab. Bandung Barat. "Sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya."...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hidden Curriculum

Hidden Curriculum

Kebiasaan tidak menghabiskan makanan dan minuman ditempat umum, seperti pesta, jamuan makan, supermarket, hotel dan restaurant sebenarnya sudah terjadi sejak dulu. Namun karena kepedulian masyarakat semakin meningkat, masalah itu sekarang menjadi bahan pembicaraan yang viral.

Sekolah sebagai salah satu tempat untuk membentuk watak dan karakter siswa mempunyai peranan penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang nilai-nilai yang tidak terdapat secara khusus dalam kurikulum pembelajaran.

Seperti dalam teori tabula rasa bahwa sumber pengetahuan diperoleh sediki demi sedikit melalui pengalaman dan persepsi alat indranya terhadap dunia luar. Begitu pula dengan siswa, SD khususnya mereka harus diajak berdiskusi dan langsung mempraktekannya dalam kegiatan pembelajaran. Guru harus mampu menerapkan hidden curriculum secara tepat. Di Bawah ini ada beberapa cara yang dapat dipraktekkan :

1. Memberikan niali edukasi melalui pelajaran agama bahwa tindakan tidak menghabiskan makanan atau minuman adalah tindakan mubadzir yang tidak disukai oleh Allah SWT.

2. Menumbuhkan nilai empati melalui obrolan , cerita, diskusi bisa juga melalui tayangan film , gambar atau poster bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan atau kekurangan makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang terbuang akan menjadi sampah yang berakibat pada pencemaran lingkungan yang lama kelamaan akan membahayakan makhluk hidup.

3. Ajarkan siswa untuk memilih makanan sesuai dengan porsinya, pilih makanan atau minuman yang benar-benar akan habis di makan, jika masih membutuhkan tidak usah malu untuk mengambil lagi, yang harus malu itu justru ketika kita tidak menghabiskan makanan dan minuman yang sudah kita ambil. Jika kita minum dalam gelas kemasan, sebaiknya minumannya kita habiskan.

5. Selain menghabiskan makanan dan minuman, kita juga bisa mengajarkan pada siswa gerakan tumpuk piring ditengah, dengan tujuan membantu meringankan petugas yang telah membantu kita menyajikan makanan.

6. Jangan bosan untuk terus menerus mengingatkan, dan yang utama sebagai guru kita harus memberika teladan.

7. Jalin komunikasi dengan orang tua untuk memantau perkembangan anak tentang nilai yang telah diajarkan.

Mari kita mulai hari ini, dimulai dengan diri sendiri…

#TantanganGurusiana

#Tantangan Menulis hari Ke-6

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post